Cara Konfigurasi Hotspot Di MikroTik

Ok guys kesempatan kali ini saya akan kasih tutorial Cara Konfigurasi Hotspot Di MikroTik. Sebelum melakukan konfigurasi hotspot-nya kalian harus Setting Dasar MikroTik terlebih dahulu. Jika sudah kita lanjut ke tutorialnya. Ok langsung saja berikut cara konfigurasi ke server nya :
A). Membuat Hotspot Server. Caranya :
1). Pilih IP

2). Pilih Hotspot

3). Langkah Pertama, kita buat Server Profiles nya dulu. Caranya : pilih menu Server Profiles > lalu pilih tanda tambah (+)

Pada General, isi Name dengan profile-Jaringan

Lalu isi Hotspot Address dengan IP Jaringan Lokal pada IP Address atau kalian bisa isi dengan 192.168.2.1 (apabila mengikuti tutorial sebelumnya)

Dan isi DNS Name sesuai dengan keinginan kalian masing-masing. Contohnya saya pakai : nasawifi.co.id

Pada Html Directory biarkan saja (hotspot = default). Fungsinya yaitu untuk mengganti halaman login pada web DNS Name di google

Selanjutnya pada menu Login hapus saja centang bagian Cookie

Jika sudah pilih Apply lalu OK.

Selanjutnya kita akan tambahkan DNS Name ke DNS Static. Caranya : 

1). Pilih IP

2). Pilih DNS

3). Kemudian pilih Static

Sebelumnya pastikan DNS Name sudah masuk ke dalam DNS Static. Jika tidak maka jaringan kita tidak dapat di akses. Isi DNS Static sesuai dengan DNS Name yang kita buat tadi. Contohnya saya tadi yaitu nasawifi.co.id. Jadi saya akan langsung masukkan saja ke dalam DNS Static -nya. Ok langsung saja ke caranya yaitu :

Pilih tanda tambah (+)

Isi Name sesuai dengan DNS Name yang kita buat tadi.

Kemudian Isi Address sesuai dengan IP Jaringan Lokal Pada IP Address yang kita buat pada tutorial sebelumnya. Atau kalian bisa isi sesuai dengan IP pada DNS Name (192.168.2.1)

Biarkan Regexp kosong (tidak usah diisi).

Jika sudah pilih Apply lalu OK

Selanjutnya kita cek di google apakah web pada DNS Name yang kita isi bisa terhubung atau tidak. Caranya yaitu ketik saja nama pada DNS Name yg sudah kita buat tadi

Jika sudah seperti ini tandanya DNS Name kita berhasil terhubung.


4). Langkah kedua, kita buat Servers -nya. Caranya :
Pilih menu Servers

Pilih tanda tambah (+)

Kemudian isi Name dengan hotspot-Lokal

Selanjutnya isi  Interface dengan ether2-Jaringan

Dan isi Profile dengan profile-Jaringan

Lalu Address biarkan none

Jika sudah pilih Apply lalu OK.


Apabila Winbox otomatis disconnect, kalian login kembali saja ke Winbox nya lagi. Jika tidak maka lanjutkan saja langkah berikutnya.

Setelah konfigurasi hotspot ke server, selanjutnya kita akan membuat User Client. Caranya :
1). Pilih IP

2). Pilih Hotspot

3). Pada menu User Profile, fungsinya yaitu untuk membuat profile pada tiap-tiap user

4). Pilih tanda tambah (+)

5). Isi Name sesuai dengan keinginan masing-masing.

6). Isi Shared Users dengan angka 1

7). Isi Rate Limit (nx/tx) dengan 1m/1m. Fungsinya yaitu untuk membatasi kecepatan jaringan pada user.

8). Untuk menambahkan Profiile lagi caranya sama. Cuma bagian Shared User isi dengan urutan angka nya. Tambahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.


Langkah selanjutnya yaitu membuat User (username). Caranya yaitu :
1). Pilih IP

2). Pilih Hotspot

3). Pilih menu Users

4). Pilih tanda tambah (+)

5). Isi General dengan all

6). Kemudian isi Name & Password sesuai dengan keinginan masing-masing

7). Selanjutnya isi Profile dengan Profile User yang sudah dibuat tadi

8). Untuk menambahkan User lagi caranya sama. Cuma bagian Profile isi sesuai dengan urutan pada Profile User (tidak boleh sama). Tambahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Oke itu saja yang dapat saya sampaikan

Semoga bermanfaat :)

Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.

See You Next Time Guys ●‿○