Ga pake lama langsung saja ke tutorialnya :
A). Kita setting bagian Interfaces terlebih dahulu. Caranya :
1). Pilih Interfaces
2). Pilih ether1
3). Name ether1 kita rubah menjadi ether-WiFi
4). Jika sudah langsung tekan OK saja, ga usah di tekan yang Aplly -nya
5). Caranya sama, pilih ether2 > lalu ganti nama ether2 menjadi ether-Jaringan
6). Jika sudah langsung tekan OK saja, ga usah di tekan yang Aplly -nya
7). Jika ingin mengubah ether3 & ether4 menjadi ether-Jaringan atau digabung menjadi ether-Jaringan (untuk mempermudah saat ingin menambah acces point/jaringan). Caranya adalah : pilih ether3 & ether4 > lalu master port nya kalian ubah menjadi ether-Jaringan > kemudian Apply lalu OK
B). Menambahkan IP Address, Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih Addresses
3). Pilih tanda tambah (+)
4). Kita akan mengisi Address terlebih dahulu.
Untuk mengisi Address -nya, isi IP sesuai dengan IP WiFi/Modem masing-masing lalu kita ubah bagian akhirannya saja. Misalnya IP WiFi saya adalah 192.168.1.1 saya ubah menjadi 192.168.1.10/24. Jangan lupa kasih akhiran /24
Jangan lupa bagian Interfaces -nya di ubah menjadi ether-WiFi
Jika sudah pilih Apply lalu OK
5). Setelah itu kita akan kasih Comment : WiFi
6). Selanjutnya kita tes dulu apakah kita terhubung ke jaringan. Pilih New Terminal > lalu ketik saja ping lalu tambahkan IP WiFi/Modem Kita, contoh : ping 192.168.1.1
Ok kita terhubung ke jaringan WiFi/Modem kita
C). Menambahkan IP Routes. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih Routes
3). Pada menu Routes, pilih tanda tambah (+)
4). Selanjutnya pada menu General, Gateaway kita isikan dengan IP WiFi/Modem kita
5). Jika sudah pilih Apply lalu OK
D). Menambahkan DNS. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih DNS
3). Selanjutnya pada Servers kita isi dengan IP WiFi/Modem kita. Jangan lupa centang Allow Remotes Requests
4). Jika selesai pilih Apply lalu OK
5). Setelah itu kita cek dulu apakah kita terhubung ke jaringan. Caranya pilih New Terminal > lalu ping ke google, contoh : ping google.com
Setelah langkah A-D sudah kalian lakukan. Selanjutnya kita akan menghubungkan ether2-Jaringan, ether3, ether4 kepada Client. Oke langsung saja ke tutorialnya :
E). Menambahkan IP Address untuk terhubung ke Client. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih Addresses
3). Pilih tanda tambah (+)
4). Kita akan mengisi Address terlebih dahulu.
Untuk mengisi Address -nya, isi IP sesuai dengan tutor saya yaitu 192.168.2.1. Jangan lupa kasih akhiran /24
Jangan lupa bagian Interfaces-nya di ubah menjadi ether2-Jaringan
5). Setelah itu kita akan kasih Comment : Jaringan Lokal
6). Jika sudah pilih Apply lalu OK
2). Pilih Firewall
3). Pilih menu NAT, lalu pilih tanda tambah (+)
4). Pada General, isi Chain dengan srcnat
Dan Action, isi Action dengan masquerade
1). Pilih IP
2). Pilih Addresses
3). Pilih tanda tambah (+)
4). Kita akan mengisi Address terlebih dahulu.
Untuk mengisi Address -nya, isi IP sesuai dengan IP WiFi/Modem masing-masing lalu kita ubah bagian akhirannya saja. Misalnya IP WiFi saya adalah 192.168.1.1 saya ubah menjadi 192.168.1.10/24. Jangan lupa kasih akhiran /24
Jangan lupa bagian Interfaces -nya di ubah menjadi ether-WiFi
Jika sudah pilih Apply lalu OK
6). Selanjutnya kita tes dulu apakah kita terhubung ke jaringan. Pilih New Terminal > lalu ketik saja ping lalu tambahkan IP WiFi/Modem Kita, contoh : ping 192.168.1.1
Ok kita terhubung ke jaringan WiFi/Modem kita
C). Menambahkan IP Routes. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih Routes
3). Pada menu Routes, pilih tanda tambah (+)
4). Selanjutnya pada menu General, Gateaway kita isikan dengan IP WiFi/Modem kita
5). Jika sudah pilih Apply lalu OK
D). Menambahkan DNS. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih DNS
3). Selanjutnya pada Servers kita isi dengan IP WiFi/Modem kita. Jangan lupa centang Allow Remotes Requests
4). Jika selesai pilih Apply lalu OK
5). Setelah itu kita cek dulu apakah kita terhubung ke jaringan. Caranya pilih New Terminal > lalu ping ke google, contoh : ping google.com
Setelah langkah A-D sudah kalian lakukan. Selanjutnya kita akan menghubungkan ether2-Jaringan, ether3, ether4 kepada Client. Oke langsung saja ke tutorialnya :
E). Menambahkan IP Address untuk terhubung ke Client. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih Addresses
3). Pilih tanda tambah (+)
4). Kita akan mengisi Address terlebih dahulu.
Untuk mengisi Address -nya, isi IP sesuai dengan tutor saya yaitu 192.168.2.1. Jangan lupa kasih akhiran /24
Jangan lupa bagian Interfaces-nya di ubah menjadi ether2-Jaringan
5). Setelah itu kita akan kasih Comment : Jaringan Lokal
Setelah itu otomatis ether 3 & ether4 konfigurasinya sama seperti ether2-Jaringan
F). Mengaktifkan Firewall,fungsinya yaitu agar Client bisa mengakses internet. Caranya yaitu :
1). Pilih IP2). Pilih Firewall
3). Pilih menu NAT, lalu pilih tanda tambah (+)
4). Pada General, isi Chain dengan srcnat
Dan Action, isi Action dengan masquerade
G). Menambahkan IP Pool, fungsinya yaitu untuk membagikan IP kepada Client. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih Pool
3). Pilih menu pools, lalu pilih tanda tambah (+)
4). Isi Name dengan pool-Jaringan
5). Pada Addresses, isi sesuai dengan IP Address pada ether2-Jaringan. Atau kalian bisa ikuti tutor ini, isi dengan 192.168.2.2-192.168.2.32
6). Jika sudah pilih Apply lalu OK
H). Menambahkan DHCP Server, fungsinya yaitu membagikan IP Pool kepada Client yang terhubung ke jaringan. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih DHCP Server
3). Langkah pertama, Pada menu Networks, lalu pilih tanda tambah (+)
4). Isi Address sesuai dengan Network IP Address WiFi. Atau jika kalian tidak paham isi saja dengan 192.168.2.0. Jangan lupa kasih akhiran /24
5). Pada Gateaway & DNS Server, isi sesuai dengan IP WiFi/Modem kita masing-masing
Contoh : 192.168.1.1
6). Sedangkan isi Netmask dengan 24
7). Setelah itu kasih Comment : Jaringan Lokal.
8). Langkah kedua, Pada menu DHCP, pilih tanda tambah (+)
9). Isi Name dengan dhcp-Lokal
10). Isi Interfaces dengan ether2-Jaringan
9). Isi Lease Time sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk saya, akan saya kasih 00:60:00/1 Jam.
10). Isi Address Pool dengan pool-Jaringan
11). Centang bagian bawah Always Broadcast & Add ARP For Leases
12). Jika sudah pilih Apply lalu OK
Notice : Jika kalian mengalami seperti dibawah ini
kalian tinggal klik saja dhcp-Lokal > lalu pilih enable (✓)
Notice 1 : Untuk mengecek siapa saja yang terhubung ke jaringan kita. Plih saja menu Leases, lalu liat saja pada Active Host Name
Notice 2 : Untuk membuat jaringan menjadi pribadi. Caranya yaitu : pilih IP > DHCP Server > pilih menu Leases > klik IP Address pc/laptop kita > klik kanan > make static
1). Pilih IP
2). Pilih Pool
3). Pilih menu pools, lalu pilih tanda tambah (+)
4). Isi Name dengan pool-Jaringan
6). Jika sudah pilih Apply lalu OK
H). Menambahkan DHCP Server, fungsinya yaitu membagikan IP Pool kepada Client yang terhubung ke jaringan. Caranya :
1). Pilih IP
2). Pilih DHCP Server
3). Langkah pertama, Pada menu Networks, lalu pilih tanda tambah (+)
4). Isi Address sesuai dengan Network IP Address WiFi. Atau jika kalian tidak paham isi saja dengan 192.168.2.0. Jangan lupa kasih akhiran /24
5). Pada Gateaway & DNS Server, isi sesuai dengan IP WiFi/Modem kita masing-masing
Contoh : 192.168.1.1
6). Sedangkan isi Netmask dengan 24
7). Setelah itu kasih Comment : Jaringan Lokal.
8). Langkah kedua, Pada menu DHCP, pilih tanda tambah (+)
9). Isi Name dengan dhcp-Lokal
10). Isi Interfaces dengan ether2-Jaringan
9). Isi Lease Time sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk saya, akan saya kasih 00:60:00/1 Jam.
10). Isi Address Pool dengan pool-Jaringan
11). Centang bagian bawah Always Broadcast & Add ARP For Leases
12). Jika sudah pilih Apply lalu OK
Notice 1 : Untuk mengecek siapa saja yang terhubung ke jaringan kita. Plih saja menu Leases, lalu liat saja pada Active Host Name
Notice 2 : Untuk membuat jaringan menjadi pribadi. Caranya yaitu : pilih IP > DHCP Server > pilih menu Leases > klik IP Address pc/laptop kita > klik kanan > make static
Oke itu saja yang dapat saya sampaikan
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.
See You Next Time Guys ●‿○





















































































Comments
Post a Comment