Pertama, Siapkan Alat Dan Bahan :
a). Laptop/Komputer
b). MikroTik
c). Kabel UTP
d). Jaringan WiFi yang tersedia
Kedua, langsung saja ke tutorialnya :
A). Soft Reset terlebih dahulu (tidak juga gapapa)
B). Login ke Winbox MikroTik nya
C). Kita mulai tembak Jaringan WiFi nya. Caranya :
1). Sebelum menyambungkan ke Jaringan WiFi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu Password WiFi tersebut. Jika tidak nantinya kamu tidak dapat terhubung ke Jaringan WiFi nya. Sebagai contoh saya mau coba tembak Jaringan WiFi yang bernama V!RAL menggunakan laptop.
2). Langkah selanjutnya kita buat Password WiFi yang terhubung ke Jaringan WiFi. Caranya :
a. Pilih Wireless > pilih menu Security Profiles > lalu klik tanda tambah (+) > pada menu General, setting seperti berikut
b. Selanjutnya untuk WPA Pre Shared Key & WPA2 Pre Shared Key (Password WiFi) isi dengan Password WiFi yang ingin kamu hubungkan. Isi keduanya sama.
c. Untuk menampilkan isi Password WiFi nya ikuti langkah berikut
d. Jika sudah klik Apply lalu OK
3). Menghubungkan MikroTik ke Jaringan WiFi. Caranya :
a. Pilih Interfaces > selanjutnya kita enable dulu wlan1 nya. Klik saja wlan1 nya lalu pilih tanda centang (√)
b. Jika sudah klik dua kali wlan1 nya lalu pada menu Wireless, pilih Scan
d. Klik Start
e. Jika bagian SSID sudah terganti dengan nama Jaringan WiFi tadi, tandanya kamu berhasil connect ke Jaringan WiFi tersebut
f. Selanjutnya setting seperti berikut
g. Jika sudah pilih Apply lalu OK
4). Tambahkan IP Address. Caranya :
a. Pilih IP > Addresses > klik tanda tambah (+) > lalu setting seperti berikut :
Keterangan :
Address = IP untuk akses ke laptop/komputer. Sebagai contoh saya menggunakan IP Address : 192.168.2.1/24
b. Jika sudah pilih Apply lalu OK
5). Tambahkan DNS. Caranya :
a. Pilih IP > DNS > lalu setting seperti berikut
Servers bisa kamu tambahkan sesuai dengan keinginan kalian masing-masing. Atau jika ingin menambahkan DNS yang lainnya bisa kunjungi blog saya.
b. Jika sudah pilih Apply lalu OK
6). Tambahkan Firewall
Caranya :
a. Pilih IP > Firewall > pada menu NAT, pilih tanda tambah (+) > Pada menu General, isi Chain dengan srcnat
c. Selanjutnya pindah ke menu Action, pilih Action dengan masquerade
d. Jika sudah pilih Apply lalu OK
7). Tambahkan DHCP Client
Caranya :
a. Pilih IP > DHCP Client > pada menu DHCP Client, pilih tanda tambah (+) > pada menu DHCP, isi Interface dengan wlan1
b. Jika sudah pilih Apply lalu OK
c. Tunggu sampai muncul tanda bound (jika tidak berarti kamu tidak dapat terhubung ke Jaringan WiFi)
8). Tambahkan DHCP Server
Caranya :
[+] Pilih IP > DHCP Server > pada menu DHCP, pilih DHCP Setup > lalu ikuti langkah seperti berikut
Setiap IP Address Internet berbeda-beda. Saat menambahkan DHCP Setup pada DHCP Server, kalian tinggal tekan Next saja sampai proses selesai.
9). Tes di Terminal MikroTik dan Command Prompt (CMD)
Jika seperti gambar berikut tandanya kamu berhasil menghubungkan ke jaringan wifi.
Oke itu saja yang dapat saya sampaikan
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa untuk bookmark blog Ini.
See You Next Time Guys ●‿○




Comments
Post a Comment